Dan pada proses ketiga, yaitu Proses PVC, VCM dipolimerisasi untuk menghasilkan resin polivinil klorida (PVC) dalam reaktor batch. Setelah polimerisasi, VCM dipisahkan dari resin dan resin akhirnya dikeringkan untuk menghasilkan resin PVC berkualitas tinggi yang memenuhi standar kesehatan dan kebersihan internasional serta secara teknis memenuhi tuntutan kebutuhan umum.

Mayoritas produksi resin PVC saat ini menggunakan metode polimerisasi suspensi. Dalam polimerisasi suspensi yang khas, air demineralisasi dalam jumlah tertentu dimasukkan ke dalam bejana bertekanan dan bahan polimerisasi lainnya seperti inisiator, buffer, dan koloid pelindung ditambahkan. Bejana tersebut kemudian ditutup dan dievakuasi dan vinil klorida (VCM) dimasukkan ke dalam bejana. Aksi koloid pelindung dan agitasi pada campuran reaksi mendorong pembentukan tetesan mikro VCM dalam air.

Pada akhir reaksi polimerisasi, bubur PVC (partikel resin PVC dalam air) dikeluarkan dari bejana reaksi dan sisa VCM yang tidak bereaksi dikeluarkan dari bubur PVC dalam kolom pengupasan yang sangat efektif. Bubur tersebut kemudian disentrifugasi untuk memisahkan sebagian besar air, menghasilkan resin PVC yang masih mengandung sedikit air, yang kemudian dimasukkan ke dalam pengering untuk menghasilkan resin PVC kering yang siap dikirim kepada pelanggan.