Rehabilitasi Terumbu Karang
Terletak di Selat Sunda, Pulau Sangiang ditetapkan sebagai Taman Wisata Laut yang berisi berbagai keanekaragaman hayati. Sedimentasi tinggi, endapan limbah, dan jangkar perahu yang membuat terumbu karang di Sangiang rusak, banyak karang memiliki pertumbuhan yang tidak stabil dan membawa mereka menuju kepunahan.
Untuk mengatasi masalah ini, PT ASC berkolaborasi dengan Yayasan Kehati untuk merehabilitasi terumbu karang sebagai proyek jangka panjang. Program rehabilitasi terumbu karang ini bertujuan untuk mengembalikan populasi keanekaragaman hayati terumbu karang dan diperkirakan akan meningkatkan tangkapan nelayan dan dapat meningkatkan pariwisata kelautan.
Dimulai dengan studi kelayakan pada tahun 2016-2017 dengan menggunakan bahan polivinil klorida (PVC) sebagai media penanaman untuk pertumbuhan terumbu karang hingga tahun 2023. Terumbu karang menunjukkan hasil pertumbuhan yang signifikan. Umumnya semen digunakan untuk mendukung pertumbuhan terumbu, tetapi PVC lebih murah, bahan ringan dan tahan lama yang dapat dengan mudah dibentuk menjadi platform baru.
Keterlibatan dan Upaya Holistik
- + Penelitian
- + Pengawasan dan Evaluasi
- + Kolaborasi Pemangku Kepentingan
- + Keterikatan Masyarakat
- + Pendidikan dan Kesadaran
- + Upaya yang Berkelanjutan
- + Pemulihan dan Pemeliharaan
- + Kerja sama dengan Pemerintah